Minggu, 22 April 2012

sejarah SMA 1 ANGGERAJA

A. Pemikiran
Pada tahun 1950-an, dua tokoh dan bangsawan di tanah Duri pada khususnya dan kabupaten Enrekang pada umumnya, diilhami suatu pemikiran yang sangat progresif untuk memajukan pendidikan, khususnya bagi masyarakat Duri pada saat itu.
Kedua tokoh tersebut adalah:
1. Hj. Andi Marak Intan (Alm.) (Almarhuma)
2. DR. HC. H. Andi Sose
Melihat kenyataan yang ada, dimana tamatan SD dari Tanah Duri, pada umumnya mereka melanjutkan pendidikannya di luardaerah seperti: Pare-Pare, dan Makassar, bahkan sebagian besardari mereka harus menerima kenyataan yakni “PUTUS SEKOLAH”, hal ini disebabkan faktor biaya yang sangat terbatas dan kondisi keamanan yang tidak kondusif pada waktu itu..
Dengan dasar itulah beliau terpanggil untuk memprakarsai pendirian dan pembangunan SMA di Cakke meskipun dalam kondisi sarprasil yang sangat terbatas tetapi tidal mengurangi semangat beliau untuk melakukannya.
B. Penerimaan Siswa Baru
Pada akhir tahun pelajaran 1960 Sekolah Menengah Pertama (SMP)Cakke memulai menamatkan siswanya, dan memasuki awal tahun pelajaran 1961, Sekolah Menengah Atas (SMA) Cakke pertama kali menerima siswa baru, dimana tamatan perdana (SMP) Cakke diarahkan untuk masuk di SMA Cakke, dengan menempati Sekolah Dasar (SD) Cakke sebagai tempat belajar sementara, namun dalam waktu yang tidak terlalu lama siswa dipindahkan pada lokasi SMA yangsebenarnya yakni di PASARAN. Jadimereka sambil belajar juga mereka membantu penyelesaian gedung sebagai tempat belajar.
Perlu diketahui bahwa sejak tahun 1961 sampai dengan tanggal 24 Mei 1963, SMA Cakke berada dibawah koordinasi administratif dengan SMA Negeri Rappang Kabupaten Sidrap.
Pada tanggal 25 Mei 1963 SMA Cakke resmi menjadi SMA Negeri berdasarkan Surat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 59/BK/1963, tanggal 25 Mei 1963.”yang diberi nama “SMA Negeri 229 Cakke” Kabupaten Enrekang, secara yuridis formal siswa SMA Cakke berubah status sebagai siswa SMA Negeri 229 Cakke yang sebelumnya berafiliasidengan SMA Negeri Rappang kabupaten Sidrap.
Adapun kronologis tamatan SMA Cakke dan SMA Negeri 229 Cakke adalah sebagai berikut:
1. Akhir tahun pelajaran 1963 dan 1964 serta 1965, ujian mereka diselenggarakan dengan bekerjasama dengan SMA NegeriRappang Kabupaten Sidrap.
2. Akhir tahun pelajaran 1966 sampai sekarang penyelenggaraan ujian dikelola sendiri oleh SMA Negeri 229 Cakke (sekarang SMA Negeri 1 Anggeraja).
C. Pengadaan Tenaga Edukatif
Secara teknis operasional, Hj. AndiMarak Intan (Alm.) telah mengoptimalkan segala tenaga dan kemampuan yang dimilikinya untuk mengupayakan pengadaan tenaga edukatif. Hal ini beliau menyadari benar bahwa tenaga-tenaga edukatif pada setiap lembaga pendidikan adalah salah satu komponen yang sangat penting untuk mencapai suatu keberhasilan khususnya dalam bidang pendidikan.
Adapun tenaga-tenaga edukatif yang digunakan pada masa itu umumnya didatangkan dari luar daerah, seperti Pare-Pare dan Makassar, bekerjasama guru SMP Cakke dengan Kepsek SMA 229 Cakke yang pertama dinakodai oleh MANCA, BA (Tahun 1960-1963); kemudian Drs. HASYIM(1964-1966); BACO BULU, BA. Pejabat kertaiker selama 6 bulan;Drs. GALIB ABU BAKAR (1967-1970);J. JUMA (1971) selama 1 tahun; H. MUHAMMAD THAYEB SALENGKE,BA. (1972-31 April 2000); Drs. ALIMIN (1 Mei 2000 -10 Nopember 2005); NURDIN RAMANG, S.Pd (11 Nopember 2005 sampai 31 Maret 2010); Drs. Mustapa (26 April 2010sampai sekarang).
Oleh karena mereka berdomisili diluar daerah dan kondisi keamanan yang tidak kondusif pada saat itu, demi kelancaran lalu lintas antara Cakke,Pare-Paredan Makassar, maka setiap hari senin dan kamis mereka (tenaga edukatif) diantar jemput dengan pengawalan aparat keamanan atas perintah Andi Sose, yang pada saat itu beliau menjabat sebagai Komandan Korem Pare-Pare.
Hubungannya dengan honorarium bagi semua tenaga edukatif di subsidi langsung secara pribadi oleh Hj. Andi Marak Intan (Alm.).
D. Pengadaan Sarana Dan Prasarana (Fisik)
Seiring dengan penerimaan siswa baru SMA Cakke tahun pelajaran 1961, juga dimulai pengadaan kayu sebagai kerangka bangunan darurat atau sementara untuk tempat belajar, maka didirikanlah sebanyak tiga lokal dengan rinciansebagai berikut:
1. Satu ruangan untuk kantor
2. Dua ruangan untuk belajar
Memasuki tahun kedua (tahun 1962) dimulailah peletakan batu pertama suatu bangunan permanen dengan rincian ruangansebagai berikut:
1. Satu ruangan kantor berlantai dua.
2. Tiga ruangan untuk belajar
Baik fisik bangunan maupun mobilernya seluruhnya telah rampung pada akhir tahun 1962. Kesemuanya ini dikelola oleh yayasan “MATA ALLO” yang dipimpin oleh Hj. Andi Marak Intan (Alm.) sendiri.
E. Orientasi Tamatan Pertama
Sebagaimana yang telah diuraikandiatas, bahwa di akhir tahun 1963SMA Cakke telah berhasil menamatkan siswanya yang pertama dengan koordinasi SMA Negeri Rappang.
Oleh Hj. Andi Marak Intan (Alm.) berinisiatif mengarahkan para lulusan perdana ini untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi khususnya sekolah Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN)di Makassar. Keinginan dan usaha keras beliau dapat menjadi kenyataan, dimana sebagian lulusannya berhasil menyelesaikan studinya pada Perguruan Tinggi yang bersangkutan dengan dengan prestasi yang gemilang dan terpanggil untuk mengabdikan diri di berbagai daerah sebagai abdi negera dan abdi masyarakat di Republik yang kita cintai ini.

1 komentar:

  1. salam hormat buat para guruku yg dulu mengajariku banyak hal waktu sekolah. Salam hormat spesial buat pak kepsek (mr. Mustafa). Dulu wali kelasku di kls 3 IPS 1

    BalasHapus